Rabu, 30 Januari 2013

Sensor Suhu LM35



LM35 ialah sensor temperatur yang paling banyak digunakan untuk praktek, karena selain harganya cukup murah, linearitasnya lumayan bagus. LM35 tidak membutuhkan kalibrasi eksternal yang menyediakan akurasi ±¼°C pada temperatur ruangan dan ±¾°C pada kisaran -55 to +150°C. LM35 dimaksudkan untuk beroperasi pada -55° hingga +150°C, sedangkan LM35C pada -40°C hingga +110°C, dan LM35D pada kisran 0-100°C. LM35 juga tersedia pada paket 8 kaki dan paket TO-220 seperti terlihat pada Gambar 2.1. Sensor LM35 umumnya akan naik sebesar 10mV setiap kenaikan 1°C (300mV pada 30 °C).
Sensor Suhu LM35 Sensor Suhu LM35
Gambar 2.1. Sensor Suhu LM35
Cara kerja rangkaian pada sensor tersebut adalah mendeteksi panas yang terjadi pada saat motor beroperasi. Apabila panas yang terjadi melebihi dari kapasitas/nilai setting pada motor, maka sensor akan mendeteksi dan mengirimkan data berupa sinyal analog yang akan diubah menjadi sinyal digital oleh ADC 0809.
Adapun karakteristik dari LM35 ini adalah :
  1. Kalibrasi secara langsung dalam °Celsius.
  2. Bekerja secara linear dalam faktor skala + 10.0 mV/°C.
  3. 0.5°C ketelitian bisa menjamin ( pada + 25°C).
  4. Bekerja pada rating temperatur - 55° sampai + 150°C.
  5. Dapat dioperasi pada tegangan 4 – 30 volt.
  6. Kurang dari 60 µA arus yang dibutuhkan.
  7. Self-Heating rendah, 0.08°C di udara.
  8. Keluaran Impedansi rendah, 0.1 W untuk 1 mA.


Sumber : http://www.teknik-elektro.org/2012/05/sensor-suhu-lm35.html

0 komentar:

Posting Komentar