Komponen yang termasuk dalam fungsi pembawa arus adalah komponen SUTT yang berfungsi dalam proses penyaluran arus listrik dari pembangkit ke GI atau dari GI ke GI lainnya.
Komponen-komponen yang termasuk fungsi
pembawa arus, yaitu :
- Konduktor penghantar.
- Sambungan konduktor (compression joint).
- Konduktor penghubung (jumper).
- Klem konduktor penghantar.
Konduktor penghantar merupakan
suatu media untuk menghantarkan arus listrik yang direntangkan lewat
tiang-tiang SUTT melalui insulator-insulator sebagai penyekat konduktor dengan tiang. Pada tiang tension, konduktor dihubungkan
dengan tension clamp atau compression dead end clamp,
sedangkan pada tiang suspension konduktor penghantar dihubungkan dengan suspension clamp.
Bahan konduktor yang dipergunakan untuk
saluran energi listrik perlu memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Konduktivitas tinggi.
- Kekuatan tarik mekanik tinggi.
- Berat jenis yang rendah.
- Ekonomis.
- Lentur atau tidak mudah patah.
Biasanya konduktor pada SUTT merupakan
konduktor berkas (stranded) atau serabut yang dipilin, agar mempunyai kapasitas yang
lebih besar dibanding konduktor pejal dan mempermudah dalam
penanganannya.
Jenis-jenis konduktor berdasarkan
materialnya:
- Konduktor jenis tembaga (BC : Bare copper)
Konduktor ini merupakan penghantar
yang baik karena memiliki konduktivitas tinggi dan kekuatan mekanik
yang cukup baik.
- Konduktor jenis aluminium
Konduktor dengan bahan aluminium
lebih ringan daripada konduktor jenis tembaga, konduktivitas dan
kekuatan mekaniknya lebih rendah. Jenis-jenis konduktor alumunium
antara lain :
a. Konduktor ACSR (Alumunium Conductor Steel Reinforced)
Konduktor jenis ini, bagian dalamnya
berupa steel yang
mempunyai kuat mekanik tinggi, sedangkan bagian luarnya berupa
aluminium yang mempunyai konduktivitas tinggi. Karena sifat elektron
lebih menyukai bagian luar konduktor daripada bagian sebelah dalam
konduktor, maka pada sebagian besar SUTT menggunakan konduktor jenis
ACSR.
Untuk daerah yang udaranya
mengandung kadar belerang tinggi dipakai jenis ACSR/AS, yaitu konduktor
jenis ACSR yang konduktor steelnya dilapisi dengan aluminium.
b. Konduktor jenis TACSR (Thermal Aluminium Conductor Steel Reinforced)
Pada saluran transmisi yang mempunyai
kapasitas penyaluran/beban sistem tinggi maka dipasang konduktor jenis
TACSR. Konduktor jenis ini mempunyai kapasitas lebih besar tetapi berat
konduktor tidak mengalami perubahan yang banyak, tapi berpengaruh
terhadap sagging.
Sambungan konduktor adalah material untuk
menyambung konduktor penghantar yang cara penyambungannya dengan alat press tekanan tinggi.
Sambungan (joint) harus memenuhi beberapa syarat antara lain :
- Konduktivitas listrik yang baik
- Kekuatan mekanik yang besar
Ada 2 jenis teknik penyambungan konduktor
penghantar ACSR & TACSR, yaitu:
- Sambungan dengan puntiran (sekarang sudah jarang dipergunakan).
- Sambungan dengan press.
Sambungan konduktor penghantar dengan press terdiri dari :
a. Selongsong steel, berfungsi untuk menyambung steel atau bagian dalam konduktor penghantar ACSR & TACSR.
b. Selongsong aluminium, berfungsi untuk menyambung aluminium atau bagian luar konduktor penghantar ACSR & TACSR.
Konduktor penghubung digunakan sebagai
penghubung konduktor pada tiang tension.
Besar penampang, jenis bahan dan jumlah konduktor pada konduktor
penghubung disesuaikan dengan
konduktor yang terpasang pada SUTT tersebut.
Jarak konduktor penghubung dengan tiang diatur
sesuai tegangan operasi dari SUTT konduktor pada tiang tension. Pada tiang tertentu perlu dipasang
insulator support untuk
menjaga agar jarak antara konduktor penghubung dengan tiang tetap
terpenuhi.
Untuk menjaga jarak dan pemisah antar konduktor
konduktor penghubung pada konfigurasi 2 konduktor atau 4 konduktor
perlu dipasang twin spacer ataupun
quad spacer.
Klem konduktor penghantar digunakan untuk memegang
konduktor penghantar terhadap insulator.
Macam-macam klem konduktor penghantar :
- Klem penegang (tension clamp)
Umumnya terbuat dari campuran aluminium atau
tembaga sesuai dengan kebutuhannya, dipergunakan untuk pengikat
konduktor fasa pada insulator penegang pada tiang penegang.
Ada 2 (dua) macam klem penegang konduktor
penghantar yang umumnya dipergunakan, yaitu :
a. Klem penegang dengan mur baut (strain clamp)
b. Klem penegang dengan press
- Klem jembatan (paralel groove clamp)
Sumber : http://www.teknik-elektro.org/2012/05/pembawa-arus-pada-saluran-udara.html
0 komentar:
Posting Komentar