Minggu, 27 Januari 2013

Pembawa Arus Pada Saluran Udara Tegangan Tinggi


Pembawa Arus Pada Saluran Udara Tegangan Tinggi

Komponen yang termasuk dalam fungsi pembawa arus adalah komponen SUTT yang berfungsi dalam proses penyaluran arus listrik dari pembangkit ke GI atau dari GI ke GI lainnya.
Komponen-komponen yang termasuk fungsi pembawa arus, yaitu :
  1. Konduktor penghantar.
  2. Sambungan konduktor (compression joint).
  3. Konduktor penghubung (jumper).
  4. Klem konduktor penghantar.
Konduktor penghantar merupakan suatu media untuk menghantarkan arus listrik yang direntangkan lewat tiang-tiang SUTT melalui insulator-insulator sebagai penyekat konduktor dengan tiang. Pada tiang tension, konduktor dihubungkan dengan tension clamp atau compression dead end clamp, sedangkan pada tiang suspension konduktor penghantar dihubungkan dengan suspension clamp.        
Bahan konduktor yang dipergunakan untuk saluran energi listrik perlu memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
  1. Konduktivitas tinggi.
  2. Kekuatan tarik mekanik tinggi.
  3. Berat jenis yang rendah.
  4. Ekonomis.
  5. Lentur atau tidak mudah patah.
Biasanya konduktor pada SUTT merupakan konduktor berkas (stranded) atau serabut yang dipilin, agar mempunyai kapasitas yang lebih besar dibanding konduktor pejal dan mempermudah dalam penanganannya.
Jenis-jenis konduktor berdasarkan materialnya:
  1. Konduktor jenis tembaga (BC : Bare copper)
Konduktor ini merupakan penghantar yang baik karena memiliki konduktivitas tinggi dan kekuatan mekanik yang cukup baik.
  1. Konduktor jenis aluminium
Konduktor dengan bahan aluminium lebih ringan daripada konduktor jenis tembaga, konduktivitas dan kekuatan mekaniknya lebih rendah. Jenis-jenis konduktor alumunium antara lain :

a. Konduktor ACSR (Alumunium Conductor Steel Reinforced)
Konduktor jenis ini, bagian dalamnya berupa steel yang mempunyai kuat mekanik tinggi, sedangkan bagian luarnya berupa aluminium yang mempunyai konduktivitas tinggi. Karena sifat elektron lebih menyukai bagian luar konduktor daripada bagian sebelah dalam konduktor, maka pada sebagian besar SUTT menggunakan konduktor jenis ACSR.
Untuk daerah yang udaranya mengandung kadar belerang tinggi dipakai jenis ACSR/AS, yaitu konduktor jenis ACSR yang konduktor steelnya dilapisi dengan aluminium.

b. Konduktor jenis TACSR (Thermal Aluminium Conductor Steel Reinforced)
Pada saluran transmisi yang mempunyai kapasitas penyaluran/beban sistem tinggi maka dipasang konduktor jenis TACSR. Konduktor jenis ini mempunyai kapasitas lebih besar tetapi berat konduktor tidak mengalami perubahan yang banyak, tapi berpengaruh terhadap sagging.
Sambungan konduktor adalah material untuk menyambung konduktor penghantar yang cara penyambungannya dengan alat press tekanan tinggi. 
Sambungan (joint) harus memenuhi beberapa syarat antara lain :
  1. Konduktivitas listrik yang baik
  2. Kekuatan mekanik yang besar
Ada 2 jenis teknik penyambungan konduktor penghantar ACSR & TACSR, yaitu:
  1. Sambungan dengan puntiran (sekarang sudah jarang dipergunakan).
  2. Sambungan dengan press.
Sambungan konduktor penghantar dengan press terdiri dari :

a. Selongsong steel, berfungsi untuk menyambung steel atau bagian dalam konduktor penghantar ACSR & TACSR.

b. Selongsong aluminium, berfungsi untuk menyambung aluminium atau bagian luar konduktor penghantar ACSR & TACSR.
 
Konduktor penghubung digunakan sebagai penghubung konduktor pada tiang tension. Besar penampang, jenis bahan dan jumlah konduktor pada konduktor penghubung disesuaikan dengan konduktor yang terpasang pada SUTT tersebut.
Jarak konduktor penghubung dengan tiang diatur sesuai tegangan operasi dari SUTT konduktor pada tiang tension. Pada tiang tertentu perlu dipasang insulator support untuk menjaga agar jarak antara konduktor penghubung dengan tiang tetap terpenuhi. 
Untuk menjaga jarak dan pemisah antar konduktor konduktor penghubung pada konfigurasi 2 konduktor atau 4 konduktor perlu dipasang twin spacer ataupun quad spacer.
Klem konduktor penghantar digunakan untuk memegang konduktor penghantar terhadap insulator.
Macam-macam klem konduktor penghantar :
  1. Klem penegang (tension clamp)
Umumnya terbuat dari campuran aluminium atau tembaga sesuai dengan kebutuhannya, dipergunakan untuk pengikat konduktor fasa pada insulator penegang pada tiang penegang.
Ada 2 (dua) macam klem penegang konduktor penghantar yang umumnya dipergunakan, yaitu :

a. Klem penegang dengan mur baut (strain clamp)
b. Klem penegang dengan press
 
  1. Klem jembatan (paralel groove clamp)
Klem ini digunakan pada tiang-tiang tipe penegang (tiang tension) yang berfungsi sebagai penggandeng (penyambung) kedua ujung konduktor dari klem penegang satu dengan klem penegang lainnya.



Sumber : http://www.teknik-elektro.org/2012/05/pembawa-arus-pada-saluran-udara.html

0 komentar:

Posting Komentar