Minggu, 27 Januari 2013

Lapisan OSI (Open Systems Interconnection)


Pada tahun 1977, ISO menyadari kebutuhan mendesak akan sebuah metode untuk melakukan penyamaan metode hubungan koneksi antar komputer sehingga memutuskan untuk membentuk new subcommittee (SC16). Pertemuan pertama SC16 diselenggarakan pada bulan Maret 1978. Setelah 18 bulan melakukan diskusi, model arsitektur ISO yang dikenal dengan Model Referensi OSI tercipta [4]. Lapisan OSI terbentuk dari lebih 100 orang ahli dari beberapa negara dan organisasi international.

lapisan osi

Gambar Lapisan OSI

Merujuk pada gambar di atas, model referensi OSI mempunyai 7 tingkatan lapisan. Setiap lapisan mempunyai fungsinya masing-masing. Lapisan yang terdekat dengan user adalah lapisan application. Lapisan OSI dapat dibagi menjadi 2 bagian, yakni upper case dan lower case. Lapisan application, presentation, dan session merupakan upper case, sedangkan sisanya adalah lower case. Pembagian ini berdasarkan karena saat paket data berada di upper case tidak ada penambahan atau perubahan pada paket data. Perubahan dan penambahan paket data dimulai saat data berada pada lapisan transport. Berikut adalah penjelasan dari fungsi tiap lapisan:

1. Lapisan Fisik

Lapisan fisik adalah lapisan paling bawah dari lapisan OSI. Lapisan ini tergabung menjadi bagian yang menggabungkan komponen fisik dari sebuah komputer. Lapisan ini berfungsi untuk mengirimkan data dalam bentuk sinyal elektro-magnetik. Selain itu berfungsi untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lain.

2. Lapisan Data

Lapisan data bertanggung jawab untuk menjadikan data bits yang dikirim dari lapisan network menjadi frame dan mengontrol error yang dikirim oleh lapisan fisik.

3. Lapisan Network

Penyampaian data dari sumber ke tujuan merupakan tanggung jawab dari lapisan network. Jika sebuah koneksi memakai alamat yang sama, biasanya tidak dibutuhkan lapisan network, sebaliknya jika sebuah alamat berbeda, lapisan network mempunyai peranan penting untuk mengirimkannya sampai ke tujuan, mulai pengalamatan IP dan routing.

4. Lapisan Transport

Komputer terkadang menjalani beberapa aplikasi dalam satu waktu, untuk itu lapisan transport bertugas untuk memberikan membagikan data menjadi beberapa segment yang urut sehingga saat paket diterima dapat disusun sesuai dengan urutan segmen yang telah diberikan.

5. Lapisan Session

Sinkronisasi antar koneksi merupakan fungsi dari lapisan session.

6. Lapisan Presentasi

Sebelum data ditransmisikan ke jaringan, sebuah paket data akan di translasikan agar paket data kompatibel dengan format yang ada di lapisan aplikasi. Lapisan ini juga bertugas untuk mengenkripsi data agar data menjadi private dan tidak mudah dilihat pengguna lain.

7. Lapisan Aplikasi

Sebagai interface antara user dengan komputer sehingga user dapat mengirim paket data yang diinginkan ke tujuan serta mengolah data tersebut.


Sumber :  http://www.teknik-elektro.org/2012/05/lapisan-osi-open-systems.html?utm_source=BP_recent

0 komentar:

Posting Komentar