Kamis, 18 April 2013

Konfigurasi Pin AT89C51






IC mikrokontroler AT89C51 mempunyai kesamaan dengan IC 8051 buatan intel. Jumlah pin yang terdapat AT89C51 adalah sebanyak 40-pin dan dikemas dalam bentuk yang berbeda, namun pada dasarnya fungsi kaki yang ada pada IC tersebut memiliki persamaan.



Gambar 2.1  Susunan Kaki AT89C51
Gambar 2.1
Susunan Kaki AT89C51


Kontruksi Dalam Chip















Gambar 2.2
Kontruksi Dalam Chip
Susunan kaki dan kontruksi didalam chip ini sama persis dengan mikrokontroler tipe lainnya seperti AT89C1051, AT89C2051,dan AT89C4051, hanya saja ada perbedaan pada kapsitas Flash PEROM-nya.
Tabel dibawah ini menjelaskan susunan kaki AT89C51 dan fungsinya.

Tabel 2.1. Deskripsi Pin AT89C51
PIN
PORT
KETERANGAN
1... 8
P1.0 ... P1.7
Port 1 berfungsi sebagai I/O biasa.
Port ini mempunyai internal pull up dan berfungsi sebagai input dengan memberikan logika 1.
9
RST
Pin yang berfungsi untuk mereset Mikrokontroler AT89C51 ke keadaan awal.
10
P3.0
(RXD)
Sebagai penerima data seri (Port Serial input), dapat juga sebagai jalur input/output.
11
P3.1
(TXD)
Sebagai pengirim data seri (Port Serial output), dapat juga sebagai jalur input/output.
12
P3.2
(INT0)
Digunakan sebagai sarana pembangkit interupsi 0 (Port External Interrupt 0), dan dapat digunakan sebagai sarana jalur input/output.
13
P3.3
(INT1)
Digunakan sebagai sarana pembangkit interupsi 1 (Port External Interrupt 1), dan dapat digunakan sebagai sarana jalur input/output.
14
P3.4
(T0)
Digunakan sebagai sarana pembangkit timer 0 eksternal (Port External Timer 0 input), dapat juga digunakan sebagai sarana jalur input/output.
15
P3.5
(T1)
Digunakan sebagai sarana pembangkit timer 1 eksternal (Port External Timer 1 input), dapat juga digunakan sebagai sarana jalur input/output.
16
P3.6
(WR)
Digunakan sebagai jalur input/output, selain itu port ini memiliki alternatif fungsi yaitu sebagai sinyal kendali tulis, saat prosesor akan menulis data ke memori I/O luar (External Data Memory Write Strobe).
17
P3.7
(RD)
Digunakan sebagai jalur input/output, selain itu port ini memiliki alternatif fungsi yaitu sebagai sinyal kendali baca, saat prosesor akan membaca data dari memori I/O luar (External Data Memory Read Strobe).
18 dan 19
XTAL 1
XTAL 2
Input/Output Oscilator, digunakan untuk menjalankan CPU. Umumnya menggunakan kristal 12 MHz.
20
GND
Ground, masukan catu daya 0 volt DC
21 ... 28
P2.0 ... P2.7
Port 2 berfungsi sebagai I/O biasa.
Port ini mempunyai internal pull up dan berfungsi sebagai input dengan memberikan logika 1.
29
PSEN
Program Store Enable, Pin ini berfungsi pada saat mengeksekusi program yang terletak pada memori eksternal.
30
ALE
Pin ini dapat berfungsi sebagai Address Latch Enable (ALE) yang me-latch low byte address pada saat mengakses memori eksternal.
ALE hanya akan aktif pada saat mengakses memori eksternal.
31
EA
Pada kondisi low, pin ini akan berfungsi sebagai EA yaitu mikrokontroler akan menjalankan program yang ada pada memori eksternal setelah sistem di-reset.
Jika berkondisi high, pin ini akan berfungsi untuk menjalankan program yang ada pada memori internal.
32 ... 39
P0.7 ... P0.0
Port 0 berfungsi sebagai I/O biasa.
Port ini mempunyai internal pull up dan berfungsi sebagai input dengan memberikan logika 1.
Sumber : http://www.teknik-elektro.org/2012/05/konfigurasi-pin-at89c51.html

0 komentar:

Posting Komentar