Kamis, 16 Mei 2013

MEDAN ELEKTROMAGNETIK


MEDAN ELEKTROMAGNETIK


Dalam fisika elektromagnetisme, sebuah medan elektromagnetikadalah sebuah medan terdiri dari gabungan antara dua medan vektor yang berhubungan yaitu : medan listrik dan medan magnet.


Vektor
Vektor adalah Bilangan yang memiliki nilai dan arah, Vektor memiliki 2 Metode : Diantaranya :
1.    Metode Grafik
a.    Metode jajaran Genjang ( = 2 Vektor )
b.    Metode Poligon ( ≥ 2 Vektor )

2.    Metode Uraian

Perkalian Vektor
1.    Perkalian Vektor Dengan Skalar
2.    Perkalian Vektor Dengan Vektor
a.    Dot Product
b.    Cross Product ( Metode Sarrus )

Hukum Coloum
Adalah gaya yang terjadi pada benda yang memiliki kelebihan muatan baik electron, proton, dan muatan lainnya.

Intensitas Medan Listrik
Adalah Kejadian yang terjadi pada sebuah titik ( Muatan Percobaan ) yang disebabkan muatan sumber .

Fluks Listrik ( Intensitas )
Adalah garis – garis kuat medan listrik yang menembus sebuah permukaan bidang.

Hukum Gauss
Adalah  jumlah garis – garis medan listrik pada suatu bidang tertutup sama dengan jumlah muatan yang menghasilkan fluks tersebut.

Potensial Listrik
Jika kuat medan listrik adalah besaran vector, maka potensial listrik adalah besaran scalar.

Energi Potensial Listrik
Gaya coloum adalah besaran vector, sedangkan energy potensial adalah besaran scalar.

Kapasitansi
Adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan untuk potensial listrik yang telah ditentukan.

Induktansi
Adalah rasio atau perbandingan fluks magnetic lingkup terhadap arus yang menghasilkan fluks tersebut. Komponen ( Induktor ).

Medan Magnet Toroida
Yaitu medan magnet yang bekerja pada toroida.

Fluks Magnetik
Adalah banyaknya garis medan magnetic. Yang menembus permukaan bidang secara tegak lurus.

GGL ( Gaya Gerak Listrik ) induksi
Sebuah kawat berbentuk loop berada didalam medan magnet dan ujung-ujungnya dihubungkan dengan galvanometer seperti pada gambar disamping, ketika kawat digerak-gerakkan dalam medan magnet dengan arah  keluar masuk,  jarum galvanometer akan menyimpang ke kanan dan ke kiri. Bergeraknya jarum galvanometer menunjukkan adanya arus listrik yang mengalir pada loop tersebut. Gejala ini disebut induksi elektromagnetik. Arus listrik yang dihasilkan dengan cara demikan disebut dengan arus listrik induksi.


Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar