Kesalahan terjadi biasanya diakibatkan karena pengguna tidak menggunakan regulator standar yang diizinkan atau sesuai dengan spesifikasi sebuah peralatan elektronika. Di antara pengguna ada yang sengaja membuat power supply sendiri untuk mengganti power supply bawaan pabrik yang telah rusak. Kesalahan terjadi diakibatkan terbaliknya pemasangan jack (conector) pada output adaftor rakitan sendiri. Untuk mencegah kerusakan karena terbaliknya polaritas negatif dan positif, Dioda dapat menjadi salah satu solusi terbaik.
Perhatikan gambar di bawah!
Anggap saja LED (Light Emiting Diode) adalah peralatan elektronika. Gambar sebelah kiri adalah kondisi sebelum saklar ditekan sehingga LED tidak menyala. Gambar sebelah kanan menjelaskan bahwa LED akan menyala ketika saklar ditekan karena ada arus listrik yang mengalir.
Gambar 1 Polaritas Normal |
Jika kondisi sumber tegangan terbalik, maka LED tidak akan menyala. Pada beberapa kasus, jika tidak dipasang Resistor (R3 atau R4) maka LED ini akan rusak karena mendapat sumber tegangan terbalik. Hal seperti ini tentu harus dicegah.
Gambar 2 Polaritas terbalik |
Untuk mengamankan kerusakan pada LED (asumsi sebuah peralatan elektronika), dapat dipasang sebuah Dioda yang dirangkai seri dengan sumber tegangan, tetapi Dioda tersebut harus dipasang Forward yaitu Anoda mendapat polaritas positif dan Katoda mendapat polaritas negatif. Dengan demikian jika suatu saat tidak sengaja atau lupa memasang polaritas terbalik, maka LED akan tetap aman meskipun tidak menyala.
Gambar 3 Rangkaian sudah di pasang Dioda pengaman polaritas |
Gambar 4 hampir sama, hanya saja Dioda dipasang seri setelah LED.
Gambar 4 Rangkaian sudah di pasang Dioda pengaman polaritas |
Gambar 5 dan Gambar 6 adalah jenis pengaman polaritas lain yang disusun oleh empat buah Dioda atau dikenal dengan istilah Dioda Bridge. Cara ini lebih baik dari sebelumnya, karena apapun kondisi polaritas yang diberikan maka LED akan tetap menyala. Degan kata lain, jika polaritas sumber tegangan lsitrik tebalik maka LED atau peralatan elektronika tidak akan rusak dan tetap akan bekerja normal.
Gambar 5 Dioda Bridge sebagai pengaman polaritas |
Gambar 6 Dioda Bridge sebagai pengaman polaritas |
Catatan:
- Pengaman yang dimaksud hanya berlaku untuk tegangan searah (DC), bukan untuk pengaman tegangan bolak balik (AC).
- Posisi Dioda harus forward, karena jika terbalik (reverse) maka LED atau peralatan elektronika tidak akan bekerja meskipun aman dari kerusakan.
- Drop tegangan Dioda sebesar 0,6 - 0,7 Volt. Jika menggunakan
satu Dioda pengaman maka akan terjadi penurunan tegangan sebesar 0,7
Volt, dan jika menggunakan empat Dioda (Dioda Bridge) maka akan terjadi penurunan tegangan sebesar 1,4 Volt. Jadi jika sumber tegangan adalah 12 Volt, output akan berkurang sebesar drop tegangan tersebut.
Sumber : http://www.linksukses.com/2012/06/dioda-pengaman-polaritas.html
0 komentar:
Posting Komentar